Semua Hal Terkait Digital Advertising yang Harus Anda Tahu

Table of Contents

Saat ini orang-orang menghabiskan banyak waktu di internet. Ini adalah peluang yang bagus untuk usaha Anda. Karena Anda bisa melakukan promosi, meningkatkan brand awareness, meningkatkan penjualan, memperbanyak closing, dan lain-lain.

Bahkan sebanyak 64% orang yang menggunakan internet terpengaruh membeli sesuatu karena menonton iklan video daring. Inilah mengapa saat ini digital advertising sangat bagus untuk kemajuan usaha Anda.

Apa Itu Digital Advertising?

Digital advertising adalah suatu proses publikasi promosi secara daring melalui media digital advertising. Media ini seperti sosial media, mesin pencari, situs, dan semua yang dapat diakses secara digital.

Digital Advertising vs Traditional Advertising

Konsep pengiklanan digital berbeda dengan pengiklanan tradisional. Salah satu hal yang paling membedakan diantara keduanya adalah akurasi target iklan.

Pengiklanan digital didukung beragam peralatan dan sumberdaya yang lengkap, sehingga memudahkan dalam mengukur keberhasilan. Bahkan pengukuran dapat dilakukan secara realtime. Inilah kelebihan online advertising yang utama.

Berbeda dengan pengiklanan tradisional yang tidak memiliki peralatan untuk mengukur keberhasilan. Selain itu, pengiklanan ini tidak dapat menargetkan secara spesifik. Sehingga tingkat keberhasilan pengiklanan akan lebih rendah

Dengan pengiklanan digital, Anda dapat mengetahui kebiasaan konsumen. Seperti Anda dapat mengetahui apa yang mereka cari dan Anda bisa menawarkan sesuai dengan yang mereka cari.

Contoh Digital Advertising

Sebagai contoh, ketika Anda meletakkan iklan di televisi, maka Anda tidak bisa mengatur siapa saja yang melihat iklan Anda. Semua orang dapat melihatnya. Baik orang itu membutuhkan produk atau jasa Anda atau tidak.

Tetapi ketika Anda menggunakan pengiklanan digital, maka Anda dapat mengatur tujuan advertisement secara spesifik. Misalnya produk Anda adalah peralatan gym di rumah. Maka Anda bisa mengatur target konsumen yang membutuhkan hal tersebut.

Umumnya, media periklanan digital memiliki fitur tersebut, karena media ini memiliki data kebiasaan dari orang-orang. Jadi Anda cukup mengikuti langkah-langkah yang sudah mereka sediakan. Berikut beberapa opsi target dengan pengiklanan digital yang sering dipilih:

  • Kata Kunci

Dengan kata kunci yang tertarget, Anda bisa meraih orang yang mencari kata kunci dan frasa yang terkait dengan usaha Anda. Contohnya, Anda menggunakan kata kunci “peralatan gym rumah”.

  • Minat

Platform pengiklanan digital seperti Google Ads dan Facebook memberikan akses Anda untuk meraih pengunjung sesuai dengan kebiasaan akhir mereka. Contohnya, iklan Anda hanya muncul untuk pembeli yang tertarik dengan gym.

  • Demografi

Demografi membuat iklan digital Anda dapat mengklasifikasikan calon pembeli. Misalnya saja umur, lokasi, pekerjaan jenis kelamin, dan lain sebagainya. Contohnya, target pelanggan peralatan gym Anda adalah pekerja kantoran dengan rentang usia 25-37 tahun.

  • Pemasaran Ulang

Jika komposisi iklan digital Anda ternyata berhasil, maka Anda bisa menggunakan komposisi ini kembali. Awalnya orang yang melihat iklan Anda hanya membeli produk Anda. Tetapi berikutnya mereka bisa menjadi pengunjung situs Anda, sehingga muncul interaksi.

Seberapa Penting Digital Advertising untuk Anda?

Tanpa data, tentu Anda tidak akan percaya seberapa penting pengiklanan digital dapat mempengaruhi usaha Anda. Berikut adalah beberapa statistik yang harus Anda ketahui:

  • Tahun 2018, jumlah pencarian per hari pengguna Google sebanyak 3,5 miliar pencarian
  • Tiap tahun peningkatkan jumlah pencarian di Google sekitar 10%
  • 35% pencarian dilakukan untuk mencari suatu produk
  • 34% pencarian lokal dengan kata kunci “dekat saya” berakhir dengan kunjungan pengguna ke toko
  • Penghasilan iklan digital tahun 2018 lebih dari 100 miliar dollar
  • 92% pencari memilih usaha yang berada di halaman pertama hasil pencarian

Jenis-Jenis Digital Advertising

Ada macam-macam advertising secara digital. Total ada empat jenis periklanan digital, yaitu:

  • Cost-Per-Click (CPC)

Jenis iklan digital ini hanya mewajibkan Anda membayar apabila seseorang melakukan klik pada iklan Anda. Jenis iklan digital ini banyak digunakan, karena Anda hanya membayar jika iklan Anda diklik.

Sebuah klik dapat mendatangkan pengguna ke situs atau toko daring Anda. Hal ini tentu lebih memungkinkan pengguna untuk melakukan pembelian ataupun interaksi lainnya. Terdapat beberapa perusahaan digital advertising yang menggunakan CPC, seperti:

  • Facebook
  • Instagram
  • Google
  • Bing
  • Twitter
  • Dan masih banyak lainnya.
  • Cost-Per-Thousand-Impressions (CPM)

Kebalikan dengan CPC, CPM mengharuskan Anda membayar apabila iklan Anda telah dilihat sebanyak 1.000 kali. CPM umum digunakan untuk membangun brand awareness. Seperti CPC, beberapa perusahaan yang menyediakannya, seperti:

  • Facebook
  • Instagram
  • Google
  • Bing
  • YouTube
  • Dan masih banyak lainnya.
  • Cost-Per-Lead (CPL)

CPL hanya mengenakan biaya setiap kali iklan Anda menghasilkan prospek baru. Jenis iklan digital ini cocok untuk Anda yang menjalankan usaha dengan model bisnis ke bisnis.

CPL secara khusus digunakan untuk target iklan pengguna berkualitas tinggi. Atau dapat dikatakan CPL ditujukan untuk investor ataupun rekan kerja sama. Beberapa perusahaan yang menyediakan iklan digital jenis ini adalah Google dan Facebook.

  • Cost-Per-Action (CPA)

Dengan CPA, Anda bisa menentukan tujuan dari iklan yang Anda tampilkan. Tujuan yang dimaksud adalah aksi yang dilakukan oleh calon konsumen Anda.

Beberapa aksi yang dimaksud, seperti pengguna melakukan pendaftaran ke newsletter atau membeli produk tertentu. Dengan demikian, Anda hanya perlu membayar jika konsumen melakukan aksi yang Anda inginkan.

Perusahaan yang menyediakan iklan digital CPA adalah Facebook dan Instagram.

Penerapan dan Tren Digital Advertising

Dalam penerapan digital advertising indonesia, terdapat beberapa produk advertising yang sering digunakan. Berikut adalah beberapa produk periklanan yang sedang tren:

  • Display advertising

Desain yang terdiri dari teks dan gambar yang kerap digunakan pada periklanan tradisional juga dapat digunakan untuk periklanan digital. Namun desain harus dibuat semenarik mungkin, sehingga dapat menarik perhatian calon konsumen.

  • Search Engine Marketing (SEM)

Dengan produk periklanan ini, Anda akan memiliki akses di halaman pertama mesin pencari pada kata kunci yang Anda targetkan. Ketika iklan Anda berada di hasil pencarian paling atas, maka iklan Anda memiliki kemungkinan besar untuk menarik perhatian pengguna.

  • Iklan di media sosial

Produk periklanan di media sosial memungkinkan Anda untuk membangun interaksi dengan calon konsumen. Oleh karena itu, produk periklanan ini sangat cocok untuk membangun hubungan dengan konsumen Anda.

Apalagi jumlah pengguna aktif di media sosial sangat banyak. Di Facebook saja ada 2,5 miliar pengguna aktif. Sedangkan di YouTube, WhatsApp, dan Instagram memiliki total pengguna aktif sebanyak 4,5 miliar.

  • Iklan di email

Sebanyak 73% dari milenial lebih menyukai berkomunikasi dengan penyedia produk melalui produk periklanan ini. Produk periklanan ini juga memiliki nilai ROI yang sangat tinggi. Rata-rata ROI-nya 1:40 atau tiap Rp 1.000 yang Anda keluarkan, maka kembali Rp 40.000.

Tantangan Digital Advertising

Terdapat beberapa masalah dalam periklanan digital dan hal ini juga menjadi tantangan bagi bisnis advertising. Berikut adalah diantaranya:

  • Pemblokir iklan

Apabila pengguna memasang pemblokir iklan pada web browser atau pada aplikasi ponsel mereka, maka iklan Anda tidak akan muncul. Ini tentu menjadi tantangan bagi pengiklan dan pemilik bisnis periklanan digital.

  • Peningkatan biaya iklan

Semakin meningkatkan pengguna iklan digital, biaya iklan digital juga menjadi lebih mahal.

  • GDPR

General Data Protection Regulation (GDPR) yang berlaku di Eropa bisa menjadi masalah dalam periklanan digital secara Global. Karena regulasi ini mengizinkan pengguna mengontrol data pribadi mereka.

Demikianlah informasi terkait dengan digital advertising. Semoga dengan informasi ini dapat membantu Anda dalam memahami semua hal terkait periklanan digital.

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Linkdin
Share on Pinterest

Leave a comment

Strategi Pemasaran Melalui Media Sosial

Tidak dapat dipungkiri bahwa sosial media telah menjadi bagian dari sebagian besar strategi pemasaran digital bisnis. Menggunakan sosial media  perlu memahami manfaat